MASALAH PRODUKSI VIDEO
1.
Ekting
2.
Menjiwai Karakter
3.
Mood
4.
Aktor
5.
Ide Cerita
6.
Revisi
7.
Pembahasan
8.
Proses
9.
Upload
1.
Jadwal
1.
Publikasi
PEMECAHAN MASALAH
1.
Akting;
Pada video sebelumnya kita garap video yang lumayan luar biasa karena
totalitas para aktor yang lumayan memerangkan peran, sedangkan video yang kita
garap sekarang sangat nihil totalitanya bahkan mengalami kecacatan produksi.
Masalah yang timbul pada saat akting adalah karena join shooting yang beberapa
kali take mengalami gagal take dan dialog tidak sincrone, akan membuat aktor
lain kehilangan mood pada saat shooting bahkan emosional sementara yang
menyebabkan akting seorang aktor menjadi berkurang 50% dari mood sebelumnya dan
akan sangat mempengaruhi akting seorang aktor yang susah mendapatkan fill yang
sudah di dapat sebelumnya. Solusinya adalah naskah dan seorang pembangkit
spirit dan semangat.
2.
Menjiwai Karakter;
Akhir-akhir ini ketika kita shooting yang kita lakukan adalah go to
shooting, tanpa ada naskah yang menjadi patokan sehingga aktor yang kita pakai
tidak mengetahui gerakan apa, ekspresi bagaimana dan bahkan properti yang akan
kita gunakan pun tidak teredia seperti sebelumnya. Solusinya naskah yang harus
kita berikan kepada aktor yang bersangkutan, gladi kotor dan seorang pengarah aktor.
3.
Mood;
Salah satu penunjang dari segalanya yaitu mood, jika kita memperhatikan
akhir-akhir ini biasanya kita terkendala pada mood aktor yang bisa di bilang
berombak atau naik turun. Jika hal itu terus terjadi maka akan mempengaruhi
retensi penonton, karena jadwal upload kita terganggu dan terkadang ide cerita
akan lari dari skema cerita yang kita dapat karena adanya rentang waktu. Jadi
jika mood terganggu shooting batal atau di tunda maka kita harus menunggu
minggu depan atau bahkan dua minggu kedepan dan otomatis mempengaruhi jadwal
upload karena tidak ada lagi video yang akan kita upload. Solusinya seorang
pengangkat spirit aktor.
4.
Aktor;
Beberapa video sebelumnya kita mempunyai banyak aktor yang bisa kita
pakai, tapi sekarang kita hanya bertahan beberapa orang saja. Bahkan kita sudah
berada di ambang kepunahan anggota atau aktor karena kesibukan masing-masing,
dan jika kita mengulas kenapa aktor kita beralih itu karena sebuah materi, kita
tidak bisa menyalahkan para aktor yang hilang karena mereka membutuhkan dana
untuk mereka sedangkan penghasilan video kita belum ada. Solusinya pakai aktor
yang ada dan membuat ide cerita yang tidak membutuhkan banyak aktor.
5.
Ide Cerita;
Jika kita perhatikan dari awal sampai sekarang ide cerita yang kita
ciptakan kelihatan sama format dan pola yang kita pakai sedangkan para youtuber
lain konten mereka sangat berpariasi sehingga para subscriber tidak merasa
bosan. Dan juga banyak ide cerita bagus yang kita lewatkan karena ide itu hasil
dari cerita spontanitas yang sangat lucu tapi tidak di aplikasikan bahkan tidak
kita uat jadi naskah. Solusi catat kejadian lucu yang kita dapat di lapangan
atau yang kita alami karena belum tentu cerita itu ada yang sudah di garap oleh
youtuber lain dan buat perubahan konten yang tidak menghilangkan ciri khas
kita.
6.
Revisi;
Setiap ide cerita yang sudah kita buat sudah tidak pernah lagi di revisi,
bahkan langsung garap saja karena beberapa faktor yaitu dari pikiran tidak kita
rubah menjadi naskah dan malas membaca. Solusi ciptakan naskah dan kumpul
membahas ide cerita kita.
7.
Pembahasan;
Storioard yang kita bawa setengah mati dari jauh sudah tidak pernah kita
pakai , dan hanya terpakai beberapa kali saja. Padahal storioard tersebut bisa
membuat aktor tidak kalang kabut ketika berakting, aktor lebih menjiwai
perannya dan tidak lama berpikir ketika di lokasi shooting. Contoh, beberapa
video selama ini yang tidak menggunakan storiboard para aktor tidak mengtahui
bagaimana seharusnya mereka, penjiwaan mereka berkurang, kameraman masih
mencari spot shoot kamera di lokasi shooting dan alur cerita kurang di pahami.
Solusi begitu ide cerita selesai di revisi maka scane atau bagian penting dari
ide cerita kita pindahkan ke storiboard.
8.
Proses;
Apa bila kita membahas masalah proses produksi video, bisa di bilang
cacat total selama ini yang membuat hasil video kita abal-abal. Beberapa proses
yang hilang itu sangat mempengaruhi kinerja atau kualitas ide cerita yang kita
transfer menjadi visual. Hanya beberapa proses yang kita lakukan selama ini
itupun sepertinya tidak maksimal, proses produksi yang kita lakukan hanya
shooting, editing, dan upload. Itu berarti proses produksi kita tidak sehat.
Solusi lakukan proses yang umum di lakukan oleh para produksi film,
9.
Upload;
Dulu upload video itu kita memakai jadwal bahkan dari jam kita atur dan
kita upload bersama-sama sambil mencari judul bersama dan bahkan tumbnail pun
kita seleksi secara detail. Sekarang tanpa basa-basi langsung saja dan hasilnya
para penonton atau penikmat video
tidak akan penasaran dan mulai mengabaikan video kita karena mereka tidak tertarik dengan judul dan tumbnail video terebut. Solusi upload bareng.
1.
Jadwal;
Berbicara masalah jadwal, sebenarnya kita sangat-sangat tidak efisien.
Kenapa, karena jadwal upload selama ini sudah ngawur dan bahkan jadwal shooting
yang sudah tidak tepat. Seharusnya kita melakukan seperti jadwal sebelumnya dan
harus mengikuti jadwal yang kita buat sehingga menambah mood semua aktor dan
penonton akan terpancing dengan kehadiran video baru yang setiap hari tertentu
muncul di dunia maya. Retensi penonton akan naik dan membuat orang yang melihat
akan terpaksa membuka karena seringnya muncul di beranda mereka yang membuat
penasaran, dan membuat daftar video kita akan bertambah banyak tanpa di sadari.
Kuncinya jika video banyak otomatis viewer juga banyak. Solusi buat jadwal
shooting dan upload.
1.
Publikasi;
Selama ini publikasi video kita atau share kita atau pembagian video kita
nihil. Padahal jika kita bertiga masing-masing memiliki jumlah teman di
facebook yaitu 1000/orang di kali tiga maka hasilnya 3000 teman, orang pertama
manshare video maka dia bisa menjangkau penonton sekitar 200 orang kedua 150
dan orang ketiga 75, otomatis video kita di tonton sebanyak 425 viewer. Setelah
kita share kita harus berkomentar sebanyak-banyaknya pada satu titik akun yang
share link atau video tersebut. Solusi share/bagikan pada group atau beranda
dan komen.